Kelas : 3ea16
Npm : 16210841
A.
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika
seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang
berharga jual rendah
(low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan
untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
B. Pendekatan
dalam meneliti perilaku konsumen: Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti
perilaku konsumen.
·
Pendekatan
pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan ini menggali secara mendalam
perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui
wawancara panjang dan focus
group discussion untuk
memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan
dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
·
Pendekatan
kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu
psikologi kognitif,
sosial, dan behaviorial serta dari ilmu
sosiologi. Pendekatan ini
bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perliku dan
pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey
untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang
konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial
terhadap perilaku konsumen.
·
Pendekatan
ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu
ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan
mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham
Maslow untuk
memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi,
yang dikenal dengan sebutan moving
rate analysis.
Ketiga
pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi dan memberikan pemahaman atas
perilaku konsumen dan strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan
analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau
seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
Ø Ada tiga variable dalam mempelajari perilaku
konsumen, yaitu variable stimulus, variable respond an variable antara:
a. Variabel stimulus merupakan variable yang berada di
luar diri individu (factor eksternal yang sangat berpengaruh dalam proses
pembelian. Contoh : merek dan jenis barang, iklan, penataan barang, dan ruang
toko.
b. Variable respon merupakan hasil aktivita individu
sebagai reaksi dan variable setimulus stimulus. Variable respons sangat
berpergantung pada factor indifidu dan kekuatan stimulus. Contoh:keputusan
membeli, pemberi penilaian terhadap barang, perubahan sikap terhadap suatu
produk.
c. Variabel intervening adalah variable atara stimulus
dan respons. Variabel ini merupakan variabel internal individu ,termasuk motif
motif membeli ,sikap terhadap suatu peristiwa ,dan persepsi terhadap suatu
barang .peranan variable intervening adalah untuk memotifasikan respons.
C. Factor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
Ada tiga factor-faktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen. Yaitu :
(1). Konsumen Individu
a. Kebutuhan konsumen,
b. Persepsi atas karakteristik merek,
c. Sikap
kearah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik
personalia.
(2). Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh:
a.
Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan),
b.
Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen),
c.
Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi)
d.
Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti
keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
(3). Marketing strategy merupakan
variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan
mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah barang,harga,periklanan,dan
distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.
D. Teori
Perilaku Konsumen: Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan
jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang
lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini
didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang
dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa
sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.
E. Pendekatan
Perilaku Konsumen
Pendekatan untuk
mempelajariperilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang:
a) Pendekatan Kardinal
b) Pendekatan Ordinal
F. Kesimpulan
Diamsusikan bahwa konsumen
bersikap rasional dengan anggaran yang tersedia, konsumen berusaha
memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya.Sehingga
didefinisikan perilaku konsumen adalah
tinkat laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan sutu produk dan
jasa mereka/satu tindakan-tindakan, proses hubungan sosial yang dilakukan oleh
individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan sutu produk
atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalaman, dengan mempelajari 3
variabel perilaku konsumen.Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen yaitu : kekuatan sosial budaya dan kekuatan pisikologis.Metode yang
digunakan dalam penelitian perilaku konsumen dan metode memusatkan atau
memfokuskan kelompok konsumen. Teori tingkahlaku konsumen
menerangkan tentang perilaku konsumen dipasaran, yaitu menerangakan sikap
konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan dibelinya. Teori ini
dikembangkan dalam dua bentuk : teori utility dan analisis kepuasan sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar