Kamis, 28 Maret 2013

KOMPUTERISASI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN


Nama : Tazkya Ramadhanty
Kelas : 3ea16
Npm  : 16210841



Pengertian Uang   :
-         Sebagai alat tukar
-         Sebagai satuan hitung
-         Sebagai alat hitung kemakmuran dan kekayaan

Double coint demie :
-         Trust : harus kenal dan tanggung jawab
-         Fund : orang yang dapat dipercaya untuk meminjam/dipinjamkan

Pasar modal :
-         Obligasi yaitu surat berharga atau disebut dengan diskonto, surat hutang.
-         Saham adalah surat kepemilikan yang dibagi menjadi 2 yaitu :
a)     Deviden adalah laba yang dibagikan oleh perusahaan
b)    Capital Gain adalah lebihnya jumlah dari selisish harga saham
-         World Financia Flow adalah bank dunia yang membantu bank-bank kecil ketika mengalami masalah keuangan.

Contoh:
Bank SITI menyediakan perkreditan bagi si “B” untuk membeli sebuah motor dan si “B” berniat untuk mrmbrli motor tersebut deengan cara mencicil. Di sisi lain pihak “A” menabung atau menanamkan investasi kepada sebuah Bank  lalu karena si “B” berniat untuk membeli motor dengan cara mencicil maka si “B” berinisiatif untuk meminjam ke sebuah bank senilai Rp 100.000.000.
Apabila si “B” mengalami kematian atau suatu hal yang menyebabkan pihak “B” tidak dapat menyelesaikan kewajibannya untuk membayar hutangnya kepada pihak bank, maka pihak bank melakukan kerjasama dengan pihak si “A” untuk membangun PT.ITIS sebagai leasing  dan membuat suatu usaha bernama AHM untuk pihak “C” yang ingin mencicil motor.
Lalu dari pihak bank mencari bank lain yang mau untuk diajak bekerjasama ke PT.XYZ untuk mengembalikan modal yang dipinjam oleh piahk si “B” dengan membuat premi asuransi sebesar Rp 100.000/bulan dengan UP = Rp 100.000.000 dan menjual saham 10% kepada PT. KLM.
Sedangkan PT.OPQ membayar premi sebesar Rp 60.000/bulan dan UP =Rp 60.000.000 agar tidak membebankan OPQ untuk membayar premi tersebut, akhirnya OPQ membuka cabang yaitu PT OP, PT OQ dan PT PQ dengan membeli saham ke bank SITI sebesar 20% sehinggan semua hutang piutang yang ada anatara pihak bank dan piahk si “B” dapat terselesaikan.

Minggu, 24 Maret 2013

TUGAS SOFTSKILL BAHASIA INDONESIA 2


    1)      Tuliskan bagaimana penalaran dipergunakan dalam proses berbahasa?

 Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
    2)      Carilah sebuah kasus,lalu analisis kemudian kaitkan dengan metode ilmiah?
Contoh kasus:
"Peningkatan pendapatan pada pabrik tekstil"
Analisis:
  Apabila sebuah pabrik semakin meningkat hasil produksinya, maka mempengaruhi pendapatan dari setiap barang yang dihasilkan. Sehingga keuntungan yang didapat pun meningkat sesuai perunitnya barang yang terjual.

Kaitannya dengan metode ilmiah:
   Dengan metode ilmiah kita dapat menggunakan data kuantitatif dan data sekunder. Sehingga langsung berhadapan dengan pemilik atau orang yang bersangkutan guna mengetahui penjualan apa saja yang dapat meningkatkan pendapatan pada pabrik tekstil tersebut.
Dan jika banyaknya konsumen membeli maka semakin mempengaruhi pendapatannya. Banyak pabrik tekstil yang menghasilkan barang yang sama namun kualitas yang di produksi berbeda.

3)  Jelaskan perbedaan karangan ilmiah dengan tidak ilmiah dan berikan contoh salah satunya!
karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri. karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Dengan kata lain ditulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah.
Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum. Karangan nonilmiah ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis. Karya nonilmiah bersifat emotif: kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi, persuasif: penilaian fakta tanpa bukti.
Contoh karangan ilmiah yang ilmiah:
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bawang Merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. Bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan di Asia Tenggara maupun di dunia. Namun, ada kegunaan lain yang ada dari bawang merah yaitu, bawang merah sebagai obat tradisional karena mengandung banyak antiseptic dan senyawa aillin.
Pada zaman dahulu sampai sekarang, bawang merah merupakan hal yang wajib hadir sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, disamping kegunaannya yang banyak sekali. Bawang merah juga mempunyai kekurangan yaitu, membuat manusia yang memakannya berlebihan mempunyai bau badan yang berlebihan pula. Berdasarkan uraian diatas, bawang merah merupakan suatu tumbuhan yang berperan penting untuk manusia. Maka dari itu kami tertarik untuk menyusun karya tulis dan mengambil topik dari tanaman bawang merah ini.

Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan diatas, maka perumusan masalah pada karya tulis ilmiah ini dibatasi pada:
-Pengertian Tanaman Bawang Merah 
-Kegunaan dan Kekurangan Bawang Merah
Tujuan Penulisan
-Untuk melengkapi nilai tugas kami dalam pelajaran Biologi pada tahun ajaran 2012/2013.
-Untuk mengembangkan bakat dan kompetensi siswa dalam menyusun karya tulis.
-Untuk mengetahui kegunaan serta kekurangan tanaman bawang.
Manfaat Penulisan 
-Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai tanaman bawang.
-Memberikan informasi berupa pengetahuan umum kepada pembaca.
 
BAB 2. Pembahasan Masalah
Pengertian Tanaman Bawang Merah
Bawang merah (allium cepa L kelompok aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang jawa menyebut bawang merah dengan nama ‘brambang’. Bagian yang paling banyak di gunakan atau di manfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tardisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyebab masakan. Tanaman ini di duga berasal dari daerah Asia Tengah atau Asia Tenggara.
Dekripsi: Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian tengah pun mengembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapi 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga yang sempuna yang setiap bunga terdapat benang sari dan putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk 3 buah ruang dan dalam setiap ruang itu terdapat 2 calon biji. Buah bawang berbentuk bulat dengan ujung yang tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif. Bawang merah mengandung vitamin c, kalium, serat dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tubuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Kegunaan dan Kekuarangan Tanaman Bawang Merah
  1. Dapat di gunakan sebagi bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam suatu masakan.
  2. Dapat di goreng untuk di jadikan bawang goreng, berguna untuk penyedap tampilan suatu masakan saat di hidangkan.
  3. Dapat meredakan demam, karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara cepat dapat menurunkan suhu tubuh.
  4. Sebagai anti inflamasi dan anti alergi 4
  5. Sebagai anti kanker, karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat menangkal kanker.
  6. Dapat melancarkan dahak, karena bawang merah adalah ekspektoran
  7. Mampu menghambat perkembangan virus influenza tipe 1
Kekurangan tanaman bawang merah, antara lain :
  • Mengganggu keadaan lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang merah akan berdampak kurang baik untuk tubuh.
  • Dapat membuat bau badan menjadi berlebihan
  • Hati-Hati bagi penderita darah rendah.
  • Dapat menyebabkan bau mulut.
BAB 3. Metode Penelitian

Tempat dan Tanggal Penelitian
Tempat penelitian sendiri di lakukan di rumah ketua penyusun di daerah Kreo, Ciledug, Tangerang. Dimana kondisi lingkungannya cukup memadai untuk menanam tanaman bawang merah ini. Tanggal penelitian ini pun dimulai dari tanggal 15-23 Agustus 2012. Mulai dari bawang itu di tanam, tumbuh tunas lalu tumbuh batang.
Metode Penelitian
Sebagai bahan penyusun karya tulis ini maka penyusun menggunakan metode penulisan serta metode penelitian. Metode observasi langsung di area pekarangan rumah untuk mengetahui hasil penelitian itu sendiri. Dan tidak kalah penting adalah penyusun juga menggunakan metode kepustakaan untuk mendapatkan data yang pailit.
Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang di butuhkan untuk melakukan penelitian ini yaitu :
Pot atau Cup bening yang lebih besar dari gelas Aqua, sebagai wadah.
Kamera, sebagai alat bukti penelitian.
Bahan: 
-1 buah bawang merah 
-Tanah secukupnya
- Air untuk menyiram tanaman itu setiap pagi dan sore.

Cara Kerja Penelitian 
-Jika memakai cup bening, bawahnya di lupangi dulu sebagai resapan air, cukup 4-8 bolongan saja. 
- Beri tanah secukupnya kira-kira ¾ cup bening atau pot yang digunakan. 
-Taruh bawang yang akan di tanam di atasnya. Usahakan saat menaruh bawang agak di tekan namun jangan sampe masuk. 
- Siram setiap pagi dan sore, atau jika perlu di foto sebagai bukti penelitian.

 Bab 4. Hasil Penelitian
Pembahasan Penelitian
Setiap hari tanaman bawang tumbuh sekitar 3 cm .faktor yang mempengaruhi percepatan pertumbuhan adalah cahaya yang cukup serta iklim dan cuaca yang mendukung dan kadar air yang cukup untuk mengatur kelembapan.
 BAB 5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Penelitian
Cahaya matahari ,temperature kelembapan atau kadar air adalah factor yang sangat mempengaruhi pertumubuhan bawang. Cahaya matahari membantu proses fotosintesis . Temperature mempercepat pertumbuhan jika temperatur terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan lambat dan berhenti. Tanah dan udara yang kurang lembab berpengaruh baik karena menigkatkan penyerapan air dan menurunkan penguapan.
Saran
Bila menanam bawang sebaiknya airnya jangan terlalu banyak agar tanaman bawang tidak cepat busuk lalu perhatikan pula.intensitas cahaya ,temperature dan kelembapan udara.